Dibentuk pada tahun 2008, VAMPS merupakan rock unit hasil kolaborasi k.A.Z dan Hyde. Keduanya telah bekerjasama sejak tahun 2003. Hyde dan k.A.Z pertama kali bertemu di salah sat konser L`Arc~en~Ciel. Saat itu k.A.Z yang pernah menjadi produser album solo Tetsu, datang dan berniat member I ucapan selamat seusai acara. Sayangnya Hyde tidak terlalu banyak mengobrol dengannya. Kesan pertama Hyde pada k.A.Z adalah orang yang artistic. Setelah bertemu beberapa kali, k.A.Z akhirnya membantu Hyde dalam pembuatan album solo dan menjadi additional player saat konser. Ide membentuk VAMPS muncul setelah Hyde merasa janggal bahwa musisi sekelas k.A.Z hanya bekerja dibawah nama “Hyde”.
Demi menghargai apresiasi dan talenta sahabatnya, Hyde memutuskan membentuk band side project baru bernama VAMPS (diambil dari kata “Vampire”). Nama ini dipilih, Karena mudah diingat, dan karena Hyde sendiri adalah penggemar vampire. Yang unik, nama band ini baru dibuat 1 bulan setelah mereka mengukukan formasi.
Dibawah label indie Vamprose, VAMPS merilis single perdananya, Love Addict, pada tanggal 2 Juli 2008. Hyde sengaja menulis lagu dalam bahasa inggris, karena ia ingin lagu VAMPS dapat dinikmati seluruh dunia. Lagu ini diharapkan menjadi lagu yang bersemangat dan dapat memanaskan suasana saat konser. Walaupun bahasa inggris merupakan bahasa yang familiar bagi orang jepang, Hyde berusaha membuat liriknya sesederhana mungkin dan dapat dinyanyikan oleh semua orang. VAMPS juga merilis majalah bulanan monthly VAMPS yang berisi tulisan, kumpulan foto, hingga artwork ala VAMPS.
VAMPS kemudian menjalani tur VAMPS LIVE 2008, tur nasional perdananya dimulai 1 Agustus 2008 di Zepp Sendai dan berakhir 28 Oktober di Zepp Tokyo. Sebanyak 46 pertunjukkan digelar dengan tiket seharga 6.600 yen dan acara dimulai jam 7 lewat 6 menit yang bisa berarti jam 6.66 versi Hyde. Setting panggungnya didekorasi ala ruangan mansion, lengkap dengan perapian dan pajangan kepala rusa di dinding. Walau single VAMPS baru satu dan belum mempunyai album sama sekali, jadwal konser ini , justru sudah terencana rapi, bahkan sebelum nama VAMPS tercetus! Keduanya setuju, bahwa tidak ada cara yang lebih baik dalam mempromosikan VAMPS selain tampil langsung di depan penggemarnya.
untuk album dan profilnya ,lihat disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar